Primary Domain Controller (PDC) atau Active Directory merupakan sebuah fitur standard yang biasa ditemukan di Windows Server. Untuk lebih jelas mengenai Domain Controller ini, silahkan merujuk ke halaman berikut ini. Tahukah sobat semua kalau Domain Controller tersebut dapat juga dibuat di Linux Server? Linux Server seperti Univention Corporate Server (UCS), ClearOS, Zentyal dapat digunakan sebagai PDC dengan beberapa langkah mudah. Terakhir, yang akan kita bahas disini adalah FreeNAS. FreeNAS versi 9.3 keatas sudah mendukung fitur Primary Domain Controller.
Untuk membuat Domain Controller di FreeNAS, kita perlu menyiapkan beberapa hal antara lain antara lain:
- hostname
- domain
- Gateway IP address
- DNS
Untuk melakukan perubahan untuk setting diatas, buka FreeNAS web administration console dan buka bagian Network | Global Configuration.
Dalam contoh diatas, FreeNAS server hostname saya kasih nama “server‘, kemudian domain saya kasih “freenas“. Untuk Gateway dan nameserver (DNS) silahkan disesuaikan. Kemudian save.
Langkah berikut nya adalah melakukan konfigurasi Domain Controller. Klik Domain Controller Settings (tanda obeng) di bagian Services. Kemudian silahkan isi informasi yang diperlukan di halaman tersebut.
Contoh:
- Realm: freenas.lan
- Domain: freenas
- Server Role: default
- DNS Forwarder: 192.168.1.1
- Domain Forest Level: 2008
- Administrator Password: silahkan diisi dengan password yang anda inginkan. Password ini digunakan untuk join domain komputer client.
- Kerberos realm: FREENAS.LAN
Kemudian klik OK untuk menyimpan setting.
Berikutnya masih di bagian Services, pastikan CIFS dan Domain Controller sudah dalam keadaan ON. Jika masih OFF, silahkan di aktifkan dengan menekan tombol ON/OFF.
Sampai disini, Domain Controller sudah aktif dan siap digunakan. Jangan lupa membuat atau menambahkan user baru dari menu Account. Selamat Mencoba.