Saat ini saya sedang tergila-gila belajar menanam sayuran dengan cara Hidroponik. Pada dasarnya ada beragam teknik hidroponik yang dapat kita terapkan. Antara lain sistem sumbu (Wick system), NFT (Nutrient Film Technique), Drip system (sistem tetes/fertigasi) dan lain lain. Untuk tahap pertama pembelajaran saya kali ini saya mencoba menggunakan NFT System yang menurut saya cukup mengasyikkan dan cukup mudah di lakukan.
Pada dasar nya, NFT System ini mengalirkan air yang berisi nutrisi dari tempat penampungan nutrisi kemudian dipompa atau dilairkan kedalam talang/paralon yang berisi tanaman. Aliran air ini cukup tipis/kecil dan kontinyu (atau ada juga yang periodik dengan timer).
Dalam gambar diatas, ember yang berisi nutrisi hidroponik dipompa melaui selang warna biru dan didistribusikan ke paralon-paralon yang diberi lobang melalui sebuah manifold seperti gambar dibawah.
Kemudian bibit tanaman dimasukkan ke dalam lobang di paralon menggunakan netpot.
Saya mencoba menanam beberapa jenis sayuran seperti terong, selada dan kembang kol. Pertumbuhan tanaman dengan hidroponik ini cukup cepat. Dalam waktu satu minggu, tanaman diatas sudah tumbuh lumayan besar.
Dan juga ini